Aktivitas harian seperti bekerja, kuliah, atau sekolah, memang membuat penat. Berlibur mungkin menjadi salah satu cara agar pikiran kembali segar dari rutinitas yang setiap hari dijalani. Libur akhir tahun sudah didepan mata. Sebagian orang pasti sudah memiliki rencana liburan bersama orang tersayang. Agar liburan akhir tahun terasa sempurna, pastikan daya tahan tubuh optimal.
1. Jangan pernah bosan
untuk minum ini!
Air mineral dalam tubuh berfungsi agar sel, jaringan, dan organ tubuh dapat bekerja secara optimal. Jika kurang minum air mineral, maka dehidrasi dapat terjadi. Tubuh akan terasa lemas dan akan timbul gejala lainnya, seperti bibir kering dan sakit kepala sehingga dapat mengganggu aktivitas. Tetap minum air mineral minimal 8 gelas per hari. Jika aktivitas di luar ruangan lebih lama, dianjurkan konsumsi lebih dari 8 gelas air.
2. Pola makan sehat ga
melulu cuma tentang kalori yang masuk
Pola makan yang benar harus tetap diterapkan, yaitu 3 kali makan utama dan 2 kali makan selingan. Jangan lupa juga untuk memperhatikan jenis makanan yang dikonsumsi, terutama sumber karbohidrat, protein, lemak dan serat.
Waktu makan juga penting, ada baiknya untuk tidak menunda waktu makan karena dapat mengakibatkan gangguan kesehatan lain, seperti maag. Menunda makan juga bisa membuat nafsu makan menjadi lebih besar dan akhirnya membuat porsi makanan lebih besar dari biasanya sehingga berisiko meningkatkan berat badan. Selain itu, pastikan bahwa makanan yang dikonsumsi dimasak dengan baik agar terhindar dari diare.
3. Istirahat waktu
liburan itu oke, tapi jangan lupa tetap produktif
Walaupun sedang liburan, jangan sampai malas berolahraga. Malas berolahraga bisa membuat berat badan naik karena energi yang dibakar hanya sedikit. Di sela liburan, lakukan olahraga sederhana seperti jogging di taman, atau mengajak teman untuk bermain tenis atau bulu tangkis.
4. Mulailah dari hal
kecil seperti ini!
Virus atau bakteri ada dimana-mana dan memiliki kemungkinan untuk membawa penyakit ke dalam tubuh. Virus atau bakteri juga berisiko menurunkan daya tahan tubuh. Mencuci tangan bisa membantu mengurangi risiko tertular penyakit setelah menyentuh benda di tempat umum.
5. Ingat, kita bukan
nocturnal yah…
Liburan sering kali membuat seseorang tidur lebih larut dari biasanya. Jika kondisi ini terjadi, maka tubuh akan merasa lelah sehingga mengalami gejala seperti sakit kepala, mudah lelah dan lemas. Umumnya, orang dewasa membutuhkan waktu tidur sekitar 7-8 jam, dan remaja membutuhkan waktu tidur sekitar 9-10 jam.
6. Jangan sampai
bahagiamu berubah menjadi stress saat liburan
Liburan panjang terutama jika bepergian ke luar kota, bisa menimbulkan rasa cemas dan stres. Stres yang tidak terkendali bisa meningkatkan produksi hormon kortisok. Dalam jangka panjang, peningkatan hormon kortisol dapat mengakibatkan penurunan fungsi daya tahan tubuh. Kelola stres dengan baik untuk menghindari penurunan fungsi daya tahan tubuh.
7. Sebisa mungkin hindari
rokok dan alkohol
Paparan asap rokok
dan alkohol secara berlebih dapat merusak sistem daya tahan tubuh. Sementara
untuk perokok yang juga pecandu alkohol, risiko untuk terkena indeksi paru
semakin besar.
Supaya stay fit waktu liburan, selain tips diatas
bagaimana cara nya meningkatkan imunitas atau daya tahan tubuh?
Selain menerapkan
pola hidup sehat, mengonsumsi suplemen dapat menjadi pilihan baik untuk
meningkatkan daya tahan tubuh. Selain itu, konsumsi suplemen berguna untuk
melengkapi pola makan yang kurang bergizi.
H2 Shark
Liver Oil merupakan
suplemen berbahan dasar minyak hati ikan hiu Somnocius Microcephalus
yang memiliki fungsi yaitu: meningkatkan
sistem daya tahan tubuh, mencegah berkembangnya virus atau bakteri, dan menjaga
stamina serta membuang racun tubuh.
Kandungan Alkylglycerol,
squalene, dan omega-3 dalam H2 Shark Liver Oil berfungsi
untuk mengaktifkan sel imun tubuh dan meningkatkan respon antiobodi sehingga
sangat cocok untuk memenuhi kebutuhan zat gizi terutama saat liburan. Pada
penderita kanker, H2 Shark Liver Oil membantu meningkatkan daya tahan tubuh
yang melemah, memperbaiki fungsi sel sehingga membantu mengurangi efek samping
kemoterapi.